Minggu, 07 Februari 2010
Brilliat Legacy
Pemain Brilliant Legacy
* Lee Seung Gi sebagai Sun Woo Hwan
* Han Hyo Joo sebagai Go Eun Sung
* Bae Soo Bin sebagai Park Jun Se
* Moon Chae Won sebagai Yoo Seung Mi
* Kim Mi Sook sebagai Baek Sung Hee
* Min Young Won sebagai Lee Hye Ri (teman Eun Sung)
* Yun Joon Suk sebagai Go Eun Woo
* Jung Suk Won sebagai Jin Young Suk (teman Hwan)
* Han Ye Won sebagai Sun Woo Jung
* Ban Hyo Jung sebagai Jang Sook Ja
* Yoo Ji In sebagai Oh Young Ran (ibu Hwan & Jung)
* Kim Jae Seung sebagai Lee Hyung Jin
* Son Yeo Eun sebagai Jung In Young
* Choi Jung Woo sebagai Park Tae Soo
* Lee Seung Hyung sebagai Pyo Sung Chul
* Jun In Taek sebagai Go Pyung Joong (ayah Eun Sung)
* Baek Seung Hyun sebagai Manajer Lee Joon Young
* Park Sang Hyun sebagai Park Soo Jae
* Tae Hwang sebagai pelayan
Sinopsis Brilliant Legacy ep.1
Kembali ke Korea dari Amerika dengan pesawat yang sama, secara tidak sengaja koper Go Eun-sung (Han Hyo-joo) dan Sun Woo-hwan (Lee Seung-gi) yang bentuk dan warnanya sama persis tertukar. Begitu tiba, kehadiran Eun-sung membuat seorang gadis bernama Yoo Seung-mi (Moon Chae-won) terkejut.
Kemunculan Seung-mi sendiri adalah untuk menjemput Woo-hwan, cucu pemilik perusahaan raksasa milik Jang Sook-ja (Ban Hyo-jung). Diminta sang nenek untuk kembali ke Korea, Woo-hwan membandel dan memutuskan untuk menghabiskan waktu beberapa hari bersenang-senang dengan para sahabatnya.
Eun-sung sendiri dijemput oleh Lee Hyung-jin, seniornya di sekolah yang mengejar gadis itu karena tahu latar belakangnya dari keluarga kaya-raya. Bahkan, Hyung-jin dengan berani meminjamkan mobil, yang sebenarnya adalah milik sang sahabat Park Jun-se (Bae Soo-bin) yang ikut menjemput, yang diaku sebagai miliknya.
Konfrontasi antara Eun-sung dan Woo-hwan dimulai ketika Woo-hwan yang pongah melempar gelas plastik ke tengah jalan dan mengenai kaca mobil yagngdikemudikan Eun-sung. Karena geram, Eun-sung langsung mengejar mobil pemuda itu sambil memintanya untuk berhenti.
Kesalahpahaman terjadi, Woo-hwan mengira gadis itu mengajaknya adu kebut-kebutan. Aksi saling pacu terjadi, yang diiringi wajah pucat penumpang masing-masing mobil. Dalam sebuah kesempatan, Woo-hwan membelokkan mobilnya secara mendadak untuk menghalangi mobil sang rival. Begitu Eun-sung mengerem, Woo-hwan kembali memacu mobilnya dengan senyum kemenangan.
Begitu sampai dirumah, Eun-sung langsung disambut oleh ayahnya Go Pyung-joong (Jun In-taek), ibu tirinya Baek Sung-hee (Kim Mi-sook)…dan adik tirinya Seung-mi. Akhirnya ketahuan kenapa Seung-mi berusaha menghindar dari Eun-sung : ia tidak ingin hubungannya dengan Woo-hwan diketahui oleh sang kakak tiri. Sementara di tempat lain, nenek Sook-ja marah-marah saat tahu cucunya Woo-hwan tidak langsung pulang dan malah bersenang-senang.
Eun-sung yang gembira karena bisa kembali berkumpul dengan keluarganya tidak sadar kalau perusahaan raksasa sang ayah terancam bangkrut. Saat Pyung-joong hendak meminjam uang dari istrinya, secara mengejutkan Sung-hee menolak. Tidak cuma itu, Sung-hee yang terbiasa hidup mewah menyebut bahwa meski dengan cara apapun, termasuk memaksa, Pyung-joong harus mendapat pinjaman uang untuk menyelamatkan perusahaan.
Begitu kembali ke Korea, perhatian Eun-sung langsung tercurah pada Go Eun-woo (Yun Joon-suk), adiknya yang mengidap autisme. Sempat mengikuti dari belakang secara diam-diam, Eun-sung terkejut saat melihat sang adik membelokkan langkahnya ke sebuah tempat les piano. Awalnya, ia mengira Eun-woo bakal disekolahkan ke sekolah musik yang prestisius.
Dalam keadaan mabuk dan sedih karena ajuan pinjamannya ditolak, Pyung-joong berjalan tak tentu arah. Di sebuah gang sepi, mendadak kepalanya dipukul dari belakang. Keesokan harinya saat bangun, ia mendapati semua barang miliknya telah dirampas seseorang. Yang lebih mengejutkan lagi, namanya termasuk dalam daftar korban meledaknya sebuah tempat karaoke.
Di sebuah bar mewah, Woo-hwan diberitahu bahwa kartu kredit miliknya sudah tidak berlaku. Sadar bahwa semua adalah ulah sang nenek, ia menyodorkan segepok uang. Sayang, uang tersebut ternyata masih kurang sehingga ia harus berurusan dengan pemilik bar. Secara kebetulan, Eun-sung, yang baru sadar tasnya tertukar menelepon.
Dengan santai, Woo-hwan meminta Eun-sung untuk membayar biaya yang kurang kalau ingin tasnya dikembalikan. Setelah itu, ia menyuruh gadis itu untuk menyetir mobilnya ke sebuah hotel mewah. Kaget ketika Woo-hwan mendadak menarik kerah bajunya, Eun-sung dengan refleks langsung mengeluarkan jurus bela dirinya…yang sukses membuat pemuda itu KO.
Begitu sadar, Woo-hwan langsung teringat akan kejadian di malam sebelumnya. Jengkel karena terus ditelepon, pemuda itu mengerjai Eun-sung. Saat gadis perkasa itu datang terlambat, Soo-hwan (yang sebenarnya ada didekat sana) meminta Eun-sung menunggu sementara dirinya menyelesaikan suatu urusan : menemui sang ibu Oh Young-ran (Yoo Ji-in) untuk meminta kartu kredit baru.
Meski kuliah di Amerika, sifat Soo-hwan sangat pongah. Saat hendak meminta tambahan kopi, dengan sombong ia mengetukkan sendok kecil ke cangkir sambil menatap pelayan yang datang dengan pandangan merendahkan. Dari belakang tiba-tiba muncul Jun-se, yang langsung menyindir Soo-hwan. Meski kesal, SOo-hwan tidak bisa berbuat banyak melawan pria yang sudah dikenal baik oleh keluarganya tersebut.
Peristiwa meledaknya tempat karaoke menjadi berita utama di televisi, Jung-hee yang kebetulan tengah menyaksikan televisi sangat kaget saat mendengar nama Pyung-joong termasuk sebagai korban. Saat diminta mengidentifikasi, wanita itu langsung berteriak sambil terduduk lemas melihat kondisi jenazah.
Menunggu terlalu lama membuat Eun-sung kesal, ia berulang kali menelepon Soo-hwan namun tidak mendapat jawaban yang memuaskan. Sambil menunggu, gadis itu memutuskan untuk menelepon Sung-hee. Apa yang didengarnya sangat mengejutkan : ayahnya Pyung-joong telah meninggal dunia.
Tidak lagi memperdulikan hadiah yang telah disiapkan, Eun-sung langsung berlari ke rumah duka dan tidak bisa lagi menahan tangisnya saat melihat foto sang ayah di antara karangan bunga. Yang lebih memukulnya, sang ibu tiri Sung-hee memutuskan untuk langsung mengkremasi jenazah yang kondisinya sulit dikenali lagi.
Sinopsis Brilliant Legacy Episode 2
Kesal karena Eun-sung tetap ngotot, ibu tirinya Sung-hee langsung menyodorkan sejumlah barang yang ditemukan pada mayat sang suami.
Dikutip dari http://www.indosiar.com/sinopsis/83892/brilliant-legacy-episode-2 [Edisi online: Senin, 18 Januari 2010] — Di tengah suasana duka, Eun-sung (Han Hyo-joo) kembali berdebat dengan Baek Sung-hee (Kim Min-sook). Rupanya, sang ibu tiri meminta supaya acara pemakaman tidak melibatkan Eun-woo (Yun Joon-suk) yang dianggap bakal mengacau. Namun, Eun-sung tetap memaksa.
Saat tengah menunggu tasnya dikembalikan, Woo-hwan (Lee Seung-gi) dikagetkan oleh kemunculan mendadak Jang Sook-ja. Rupanya, sang nenek memintanya pulang karena adalah hal penting : Woo-hwan diminta untuk kembali ke Korea dan meneruskan usaha keluarga.
Keruan saja Woo-hwan menolak mentah-mentah, namun ia tidak bisa mengelak karena sang ibu Oh Young-ran (Yoo Ji-in) terus membujuk. Dengan ogah-ogahan, Woo-hwan akhirnya mendatangi restoran keluarga dan disambut oleh Manajer Lee Joon-young (Baek Seung-hyun).
Dengan sikap yang sombong, Woo-hwan menolak permintaan sang manajer supaya dirinya mengenakan pakaian pegawai restoran. Bahkan, Woo-hwan yang seharusnya menjadi pegawai biasa dengan santai duduk di meja manajer saat jam kerja sambil menelepon. Ketika ditegur, Woo-hwan dengan sikap menantang menyebut siap bila Manajer Lee mau memecatnya.
Setelah pemakaman selesai, masalah mulai melanda Eun-sung dan keluarganya. Tidak cuma harus menghadapi penyitaan barang-barang, mereka juga harus menghadapi orang-orang yang pernah dihutangi oleh suaminya Go Pyung-joong (Jun In-taek). Melihat ibu tirinya menangis sambil berusaha menjual semua miliknya, Eun-sung langsung masuk ke dalam kamarnya sambil menangis.
Kejutan dilakukan oleh Sung-hee, ia mengajak Eun-sung bicara empat mata. Tanpa basa-basi, wanita itu meminta Eun-sung untuk mencari tempat tinggal bagi dirinya dan sang adik yang autis Go Eun-woo. Eun-sung ternganga, ia sama sekali tidak menyangka kalau ibu tirinya tersebut bakal tega mengusirnya.
Seung-mi (Moon Chae-won) yang mendengar pembicaraan itu langsung memarahi sang ibu, namun Sung-hee membalas dengan menyebut bahwa semua yang dilakukannya adalah demi sang putri. Sebelum berpisah, Sung-hee memberikan segepok uang pada Eun-sung sambil menyebut supaya uang tersebut digunakan dengan baik. Meski malu dan merasa harga dirinya terinjak-injak, Eun-sung menerima uang tersebut demi Eun-woo adiknya.
Hidup berdua dengan Eun-woo ternyata tidak mudah, Eun-sung sempat mengalami berbagai masalah. Yang paling berat terjadi saat mereka sengaja menginap di tempat permandian umum, Eun-sung yang tengah membela Eun-woo yang baru saja dimarahi dan dipukul oleh seorang pria baru sadar kalau uang simpanan pemberian Jung-hee yang dipegangnya telah hilang.
Sudah tidak punya uang sama sekali, ajakan Eun-woo untuk menemui ayah mereka ditanggapi dengan serius oleh Eun-sung : ia berniat bunuh diri bersama sang adik. Namun saat hendak terjun dari sebuah tempat tinggi, Eun-sung tersadar dan langsung menangis tersedu-sedu sambil memeluk Eun-woo.
Bertekad untuk bertahan hidup dan bangkit, Eun-sung mendatangi salah seorang sahabatnya Lee Hye-ri (Min Young-won). Hanya bisa keluar di malam hari, hanya ada satu pilihan pekerjaan bagi Eun-sung : menjadi pelayan di sebuah tempat hiburan.
Woo-hwan kembali berulah, ia kembali menolak perintah Manajer Lee dan meninju pria itu yang dengan berani menyahut saat dirinya marah. Ditemani oleh Seung-mi, Woo-hwan datang ke sebuah tempat hiburan. Saat tengah ke kamar kecil, Seung-mi sangat terkejut melihat Eun-sung ada disana dengan pakaian seorang pelayan.
Langsung mengenali Eun-sung yang mengenakan wig, dengan santai Woo-hwan menarik kerah baju gadis itu, yang cuma bisa terpekik. Langsung meminta tasnya dikembalikan, Woo-hwan bahkan tidak perduli ketika kakinya menginjak ponsel Eun-sung yang belum lunas. Dari kejauhan, semua adegan itu terlihat oleh Jun-se (Bae Soo-bin).
Eun-sung tidak sadar bahwa penderitaannya baru dimulai. Di apartemen Hye-ri, kekasih gadis itu meminta Eun-woo untuk pergi ke pasar swalayan. Dalam perjalanan, Eun-woo malah berhenti di tempat dimana dirinya biasa belajar piano dan terus bermain. Sempat heran melihat kemunculan pemuda remaja itu, sang empunya tempat langsung menelepon Sung-hee.
Bisa dibayangkan, bagaimana kagetnya Sung-hee melihat Eun-woo. Ketika mencoba menghubungi Eun-sung, ponsel sang anak tiri (yang rusak karena terinjak oleh Woo-hwan) tidak diangkat. Sempat ragu apakah yang ditelepon adalah nomor yang benar, Sung-hee sangat terkejut mendengar Eun-woo bisa mengingat hal-hal detil hanya dengan sekali liat. Diam-diam, ia mulai merencanakan sesuatu.
Sinopsis Brilliant Legacy Episode 3
Saat masih di tempat kerja, Eun-sung mendapat kabar mengejutkan dari Hye-ri : adiknya Eun-woo menghilang.
Dengan panik, Eun-sung (Han Hyo-joo) yang ditemani oleh Hye-ri (Min Young-won) dan kekasih sahabatnya tersebut mencari Eun-woo (Yun Joon-suk) kesana-kemari. Padahal, sang adik telah dibawa oleh ibu tirinya Sung-hee (Kim Mi-sook) ke sebuah tempat.
Disana, Sung-hee berpesan supaya Eun-woo tidak menelepon siapapun, termasuk Eun-sung, kalau masih ingin bertemu sang kakak. Terburu-buru pulang begitu tahu ada yang mengenali, begitu sampai di rumah Sung-hee langsung mengambil ponsel milik putrinya Seung-mi (Moon Chae-won) yang tengah tertidur. Rupanya, wanita itu berniat mengganti semua nomor supaya Eun-sung maupun Eun-woo tidak bisa menghubunginya lagi.
Kejatuhan Eun-sung dari seorang gadis kaya hingga menjadi seorang pelayan diam-diam membuat Jun-se (Bae Soo-bin) iba, ia tidak setuju dengan perlakuan semena-mena Woo-hwan (Lee Seung-gi). Ketika itu, Eun-sung yang begitu kuatir akan keselamatan Eun-woo hanya tidur selama dua jam, ia tidak sabar untuk segera mencari keberadaan sang adik.
Pertikaian antara Sung-hee dan Seung-mi akhirnya pecah, dengan suara tinggi sang putri menyebut berniat meninggalkan kuliahnya. Terpukul melihat keadaan Eun-sung yang begitu mengenaskan, Seung-mi menelepon Woo-hwan dan meminta pemuda itu untuk mengajaknya naik sepeda motor.
Saat tengah berboncengan, Seung-mi langsung teringat dengan kejadian beberapa tahun silam ketika dirinya pertama kali bertemu Woo-hwan. Ketika itu, ia tengah diganggu oleh tiga pemuda berandal. Namun begitu Woo-hwan muncul, ketiganya langsung terdiam dan ngacir. Sambil membopong Seung-mi, Woo-hwan berikrar siap membela gadis itu bila ada orang yang menjahatinya.
Sambil memeluk Woo-hwan dengan erat, Seung-mi meminta pemuda itu untuk tidak kembali ke Amerika. Begitu pulang, Woo-hwan langsung disambut oleh kemarahan Jang Sook-ja. Rupanya, sang nenek sudah tahu kalau cucunya memukul Manajer Lee Baek Seung-hyeun). Tidak cuma meminta Woo-hwan untuk mengurangi sifat tidak sabarnya, Nenek Jang juga menyuruhnya untuk minta maaf pada Manajer Lee didepan semua pegawai.
Terus mencari Eun-woo, Eun-sung akhirnya ambruk saat nyaris sampai di apartemen Hye-ri. Kebetulan, Jun-se tengah melintas dan langsung membopong gadis itu kedalam. Sebelum pergi, Jun-se memberikan bingkisan berisi ponsel yang sejak semula hendak diberikan pada Eun-sung. Keruan saja, Hye-ri terus memandangi pria itu dengan wajah bingung.
Keesokan harinya, Jun-se kembali sambil memperkenalkan diri. Awalnya, Eun-sung sempat menolak, namun Hye-ri cepat memotong pembicaraan keduanya. Setelah itu, Jun-se menyodorkan daftar panti asuhan yang menampung remaja yang memiliki perlakuan khusus dan meminta foto Eun-woo untuk dijadikan selebaran orang hilang.
Di saat Eun-sung sibuk, ayahnya yang kini hidup menggelandang Go Pyung-joong (Jun In-taek) tiba-tiba teringat akan dua anaknya dan memutuskan untuk menelepon. Sempat bingung ketika mengintip ke sekolah Eun-woo namun tidak menemukan putranya disana, Pyung-joong memutuskan untuk menelepon pihak sekolah. Apa yang didengar benar-benar membuatnya kaget sekaligus terpukul.
Melihat Eun-sung tidak mampu mengurus dirinya, Jun-se meminjamkan uang secara diam-diam melalui Hye-ri. Ketika ditanya alasannya, Jun-se mengaku punya hutang budi secara emosional terhadap Eun-sung. Begitu diberitahu, Eun-sung yang berniat untuk memulai jualan di malam hari demi menafkahi dirinya tidak bisa menahan air mata terharu.
Ditemani oleh Hye-ri, Eun-sung mulai mencari tempat tinggal baru yang tidak jauh dengan daerah ramai. Sempat kaget melihat Jun-se tiba-tiba muncul di kediaman barunya, Eun-sung mulai terbiasa dengan pria itu, yang kemudian menemaninya berbelanja. Hye-ri melihat semuanya sambil tersenyum, ia sadar kalau diam-diam Jun-se menyukai sahabatnya.
Masalah kembali dibuat Woo-hwan. Bukannya minta maaf pada Manajer Lee, ia malah melempar segepok uang didepan pria itu sambil memintanya tutup mulut. Begitu Nenek Jang mendengar semuanya, wanita itu tidak bisa lagi menahan kemarahannya dan langsung menampar Woo-hwan berkali-kali. Tidak pernah diperlakukan kasar, Woo-hwan langsung naik pitam.
Sadar kalau dirinya terlalu memanjakan sang cucu, Nenek Jang memutuskan untuk menapaktilasi masa awal dirinya membanting tulang sambil memikirkan keputusan selanjutnya. Saat tengah duduk di tepi jalan untuk berjualan, Nenek Jang melihat Eun-sung yang tengah berjualan sambil bernyanyi dan menari. Ingatannya langsung melayang ke masa lalu, hal serupa pernah dilakukannya sambil mengasuh anak.
Lamunannya buyar oleh seorang pedagang yang biasa mangkal di tempat Nenek Jang berada, dengan kasar pria itu mengusir wanita tua itu. Cuma bisa menatap geram, tiba-tiba Nenek Jang seolah melihat putranya (yang telah meninggal) saat masih kecil Min-suk tengah berlari-lari. Dengan panik, sang nenek berlari mengejar dan tidak melihat tangga curam yang ada didepannya.
Saat hendak pulang, Eun-sung sangat terkejut melihat seorang nenek terbujur kaku. Langsung dilarikan ke rumah sakit, kondisi Nenek Jang dinyatakan baik-baik saja namun mengalami amnesia. Ketika Eun-sung berpamitan karena hendak mencari Eun-woo adiknya, gadis itu sangat kaget karena tiba-tiba Nenek Jang memeluk tangannya dengan erat.
Sinopsis Brilliant Legacy Episode 4
Begitu Nenek Jang merangkul tangannya sambil meminta supaya tidak ditinggalkan sendirian, Eun-sung langsung jatuh iba.
Karena kasihan, Eun-sung (Han Hyo-joo) mengajak Nenek Jang Sook-ja (Ban Hyo-jung) tinggal di rumah barunya. Keputusan tersebut dicerca Hye-ri (Min Young-won), namun Eun-sung tetap ngotot pada keputusannya. Mereka tidak sadar bahwa dari dalam rumah, Nenek Jang mendengar semuanya.
Di saat yang sama, Oh Young-ran (Yoo Ji-in) yang terlalu memanjakan Woo-hwan (Lee Seung-gi) tidak berdaya ketika sang putra berkata dengan ketus bakal kembali ke Amerika. Begitu mendengar keputusan Woo-hwan, Seung-mi (Moon Chae-won) tanpa banyak bicara langsung menenggak beberapa gelas arak. Dalam keadaan setengah mabuk, Seung-mi menyebut Woo-hwan kejam dan tidak mengerti perasaannya terhadap pemuda itu.
Hilangnya Nenek Jang dari rumah membuat Young-ran dan putrinya Woo-jung (Han Ye-won) kuatir, keduanya cuma bisa melampiaskan kekesalan pada kepala pelayan Pyo Sung-chul (Lee Seung-hyung). Mengaku tidak tahu dimana keberadaan sang majikan, Kepala Pelayan Pyo yang mengerti betul akan watak Nenek Jang menyebut kalau wanita tua itu pasti kembali.
Kebaikan hati Eun-sung yang mau menerima orang tua yang mengalami nasib malang seperti dirinya membuat Nenek Jang terharu, apalagi gadis itu rela bangun pagi demi mempersiapkan barang dagangannya. Melihat Eun-sung terkantuk-kantuk, Nenek Jang langsung menawarkan diri untuk ikut berjualan sekaligus membagi resep rahasianya.
Begitu kembali ke rumah, ucapan Eun-sung kalau dirinya tidak menyangka uang bisa begitu menakutkan membuat kepala Nenek Jang sakit dan pelan-pelan ingatannya, terutama saat menampar wajah sang cucu Woo-hwan, kembali. Hal pertama yang diingat sang nenek adalah : sudah berapa hari dirinya pergi dari rumah.
Saat hendak makan siang setelah menempelkan poster orang hilang, Eun-sung kembali bertemu Jun-se (Bae Soo-bin). Iba melihat Eun-sung kelelahan hingga mimisan, Jun-se menawarkan gadis itu untuk bekerja di restoran miliknya. Namun Eun-sung malah marah, ia menyebut tidak perlu dikasihani. Rupanya Eun-sung mengira kalau restoran adalah milik Lee Hyung-jin (Kim Jae-seung), pria yang langsung pergi begitu tahu keluarganya bangkrut.
Sampai di rumah setelah hari mulai larut, Eun-sung terkejut melihat Nenek Jang belum makan siang. Protes karena makanan yang disajikan tidak enak, sang nenek terkejut saat Eun-sung menebak kalau ingatannya mulai pulih dan langsung marah-marah.
Nenek Jang kembali berulah. Saat pulang, Eun-sung terkejut karena dimarahi oleh pemilik rumah karena bunganya dipetik tanpa ijin. Rupanya, pelaku pemetikan adalah Nenek Jang. Saat diomeli, Nenek Jang berbalik marah. Melihat Eun-sung menangis, Nenek Jang tidak tega dan langsung mengembalikan selimut yang dipakainya sambil meminta gadis itu tidak mengusirnya.
Kembali ditawari Jun-se untuk bekerja di restoran miliknya, Eun-sung pulang dengan gembira sambil membawa makanan untuk Nenek Jang. Langsung mengenali restoran tersebut, waktu membuat hubungan Nenek Jang dan Eun-sung semakin akrab.
Begitu mendengar alasan Eun-sung bekerja di restoran, dan mengecilkan arti berjualan di pinggir jalan, Nenek Jang langsung pura-pura sakit perut tepat pada saat gadis itu hendak berangkat untuk wawancara kerja. Keruan saja, Eun-sung langsung panik dan membawa Nenek Jang ke rumah sakit. Sesampai disana, tiba-tiba kondisi Nenek Jang pulih.
Eun-sung yang merasa dipermainkan tidak tahan lagi, ia langsung mencari tempat sepi untuk menumpahkan air matanya. Setelah tiba di rumah, pertengkaran keduanya tidak bisa dihindari lagi. Karena emosi, Eun-sung mengaku menyesal telah membiarkan Nenek Jang masuk ke rumahnya. Begitu mendengar alasan Eun-sung, Nenek Jang langsung terdiam karena merasa bersalah telah mempermainkan gadis itu.
Keesokan harinya saat pulang, Eun-sung terkejut mendapati Nenek Jang sudah tidak ada dirumah. Rupanya, sang nenek memutuskan untuk pulang ke rumahnya. Mendorong kotak untuk mulai berjualan, Eun-sung dicegat oleh Kepala Pelayan Pyo, yang meminta gadis itu ikut dengannya.
Mengaku bakal membawa Eun-sung ke tempat Nenek Jang, gadis itu menurut. Namun, ia setengah tidak percaya saat mobil Kepala Pelayan Pyo berhenti di sebuah rumah besar. Begitu masuk ke dalam, Eun-sung sudah disambut oleh sosok yang dikenalnya dengan baik : Nenek Jang.
Sinopsis Brilliant Legacy Episode 5
Diiringi tatapan menantu dan cucu perempuannya, Nenek Jang Sook-ja mengajak Eun-sung untuk makan bersama dirinya.
— Saat makan bersama, Nenek Jang Sook-ja (Ban Hyo-jung) mengajukan tawaran yang sama sekali tidak disangka : ia bakal membantu Eun-sung (Han Hyo-joo) mencari adiknya yang hilang Eun-woo (Yun Joon-suk) asalkan gadis itu mau tinggal dirumahnya.
Bisa ditebak, keputusan itu langsung ditentang menantunya Oh Young-ran (Yoo Ji-in) dan cucu perempuannya Sun Woo-jung (Han Ye-won). Menurut mereka, imbalan yang paling cocok bagi Eun-sung adalah uang. Ucapan tersebut langsung membuat Nenek Jang marah, ia menganggap keduanya tidak memahami arti membalas budi yang sebenarnya.
Tindakan Nenek Jang tidak hanya sampai disitu, ia meminta Park Soo-jae (Park Sang-hyun) yang merupakan direktur perusahaan makanan Jin Sung untuk memasukkan lamaran Eun-sung supaya dirinya bisa diterima di perusahaan. Meski heran, Direktur Park sadar bahwa telah terjadi sesuatu yang luar biasa dalam diri Nenek Jang selama dirinya menumpang di rumah Eun-sung.
Berita bahagia yang disampaikan Eun-sung membuat Hye-ri (Min Young-won) gembira, namun Eun-sung sendiri merasa dirinya tidak pantas mendapat imbalan seperti itu atas perbuatan kecil yang dilakukannya. Namun, gadis itu langsung dimarahi oleh Hye-ri, yang meminta Eun-sung untuk memikirkan Eun-woo.
Sebelum pergi, Eun-sung dikunjungi oleh sahabatnya Jung In-young (Son Yeo-eun). Merasa bersalah atas apa yang terjadi pada Eun-woo, In-young menceritakan soal Seung-mi yang pernah menanyakan keberadaan Eun-sung yang kontan membuat gadis itu tersenyum lebar. Namun begitu sampai di rumah nenek Jang, senyuman tersebut langsung berubah.
Eun-sung sangat kaget saat tahu Woo-hwan (Lee Seung-gi) yang dibencinya ternyata adalah cucu Nenek Jang. Langsung menuduh Eun-sung sebagai penipu, dengan kasar Woo-hwan mengusir gadis malang itu. Tidak kalah kesal, Eun-sung menyebut tidak sudi tinggal di rumah Woo-hwan dan pergi sambil berurai air mata. Keruan saja, Nenek Jang yang baru tiba keheranan melihat Eun-sung pergi sambil menangis.
Begitu tahu kalau penyebabnya adalah Woo-hwan, Nenek Jang meminta sang cucu untuk membujuk Eun-sung untuk kembali. Bahkan ancamannya tidak main-main : bila tidak berhasil, Woo-hwan tidak boleh pulang. Keesokan harinya, Woo-hwan yang masih ngambek berpamitan dengan sang nenek karena berniat kembali ke Amerika.
Siapa sangka, niat tersebut dicegah Nenek Jang, yang tidak ingin Woo-hwan kuliah sambil hura-hura tanpa tujuan hidup yang jelas. Dengan tegas, Nenek Jang meminta Woo-hwan menyusun rencana masa depannya dalam waktu seminggu. Woo-jung yang sempat menertawakan kemalangan sang kakak langsung terdiam ketika Nenek Jang menyebut kalau hal yang sama juga berlaku untuk gadis itu.
Di rumah, Eun-sung langsung mengutuk kemalangannya. Namun, telepon dari perusahaan makanan Jin Sung membuat Eun-sung kaget, ia tidak menyangka bakal dipanggil untuk wawancara. Begitu diminta masuk ke ruangan presiden perusahaan, Eun-sung langsung ternganga saat tahu orang tersebut tidak lain adalah Nenek Jang.
Dengan suara tegas, Nenek Jang menegur Eun-sung yang dengan emosi pergi tanpa memikirkan kalau kepergiannya bisa membuat Eun-woo semakin sulit ditemukan. Setelah mendengar cerita Eun-sung soal koper yang tertukar, Nenek Jang kembali menjanjikan bakal menemukan Eun-woo apabila gadis itu mau tinggal dirumahnya.
Membawa proposal kerja sama dengan berseri-seri, Sung-hee (Kim Mi-sook) sangat terkejut melihat Nenek Jang tengah bersama Eun-sung. Sambil bersembunyi, ia mendengar ajakan sang nenek supaya anak tirinya tinggal di rumah pemilik perusahaan Jin Sung itu. Keruan saja, Sung-hee langsung lemas. Sikap Sung-hee langsung berubah 180 derajat. Begitu ada kesempatan, ia mengajak Seung-mi berziarah ke tempat abu Pyung-joong ditaruh.
Dugaannya tidak meleset, Eun-sung telah berada disana lebih dulu. Sikap ramah Sung-hee yang mendadak ramah tidak hanya membuat Eun-sung bingung tapi juga Seung-mi. Belakangan, Seung-mi baru menyadari alasan perubahan sikap sang ibu. Meski berat, gadis itu terpaksa menuruti keinginan Jung-hee.
Sempat heran melihat Seung-mi ternyata juga mengikuti pelatihan di perusahaan Jin Sung, Eun-sung mendapat telepon dari Jung-hee saat istirahat makan siang. Rupanya, sang ibu tiri meminta Eun-sung untuk merahasiakan hubungannya dengan Jung-hee dan Seung-mi. Alasannya sederhana : Jung-hee tidak ingin keluarga Woo-hwan, yang disebut sebagai calon suami Seung-mi, tahu kalau keluarganya telah bangkrut.
Senang karena Eun-sung menurut, Sung-hee berbohong dengan menyebut dirinya bakal naik bis. Pada kenyataannya, wanita itu mengemudikan sebuah mobil mewah ke sebuah tempat pijat. Ia tidak sadar bahwa disana, suaminya yang masih hidup Go Pyung-joong (Jun In-taek) telah menunggu.
Sinopsis Brilliant Legacy Episode 6
Begitu tahu suaminya Pyung-joong masih hidup, Sung-hee langsung membelalak kaget seolah dirinya melihat hantu.
Masih syok melihat Pyung-joong masih hidup, ohong, bilang Eun-sung membawa Eun-woo ke Amerika.
Ketika waktu makan tiba, Eun-sung (Han Hyo-joo) langsung canggung begitu diminta duduk semeja dengan Nenek Jang Sook-ja (an Hyo-jung), Young-ran (Yoo Ji-in), dan Woo-jung (Han Ye-won). Satu-satunya yang absen adalah Woo-hwan (Lee Seung-gi), yang mengaku tidak ada nafsu makan sambil menatap Eun-sung dengan marah. Meski tidak enak, Eun-sung menurut ketika Young-ran memintanya untuk membujuk Woo-hwan.
Bukannya senang, Woo-hwan semakin marah dan mulai mengatai Eun-sung sebagai penipu karena tidak juga. Dengan mata berkaca-kaca, gadis itu langsung menyebut bahwa ia punya alasan sendiri yang belum bisa diceritakan. Kejadian itu membuat Woo-hwan mulai ragu dengan dugaannya, ia mulai memeriksa tas Eun-sung yang masih dipegangnya. Setelah melihat isi tas tersebut, Woo-hwan mulai sadar kalau Eun-sung tidak seperti gadis yang dikiranya selama ini.
Meski masih tetap sombong, sikap Woo-hwan melunak. Ia mendatangi Eun-sung sambil menyerahkan tas dan uang dalam nominal yang cukup besar sebagai pengganti kerugian yang telah ditimbulkan. Ucapan Eun-sung selanjutnya cukup membuat Woo-hwan terkejut : ia menyebut baru bakal menerima uang tersebut bila tas Woo-hwan sudah dikembalikan.
Setelah menemui Seung-mi (Moon Chae-won) untuk menanyakan soal tas Woo-hwan, dan tidak sadar kalau sang saudara tiri masih hidup berkecukupan, Eun-sung menghadiri masa orientasi kerja pertamanya. Tersenyum melihat gadis itu hanya mengenakan pakaian kasual dan sepatu kets, Nenek Jang memanggil Eun-sung setelah acara selesai, menyerahkan seamplop uang, dan menyuruhnya membeli pakaian dan sepatu yang pantas.
Setelah memulai masa percobaan di restoran yang dikomandani Manajer Lee Joon-young (Baek Seung-hyun), Eun-sung mulai mencari pakaian dan sepatu dengan ditemani oleh Jun-se (Bae Soo-bin). Di saat yang sama, Woo-hwan juga tengah menghabiskan hari bersama Seung-mi. Saat mengobrol, Seung-mi mulai bisa menebak kenapa Woo-hwan enggan meneruskan usaha keluarga.
Begitu malam tiba, Eun-sung langsung pamit pulang karena ingin mengejar pekerjaan sampingan yaitu mengantar susu. Begitu sampai di rumah, ia langsung menyerahkan sisa uang belanja pada Nenek Jang dan menolak saat diminta untuk menyimpan sisa uang tersebut. Sikap Eun-sung yang jujur membuat Nenek Jang semakin sayang pada gadis itu.
Saat hendak berangkat kerja, Young-ran menyuruh Eun-sung untuk mengantarkan ponsel sahabatnya yang tertinggal. Sikap Young-ran yang bagai nyonya besar tersebut membuat Nenek Jang marah, apalagi Woo-jung cucu perempuannya juga setali tiga uang. Rupanya karena terbiasa hidup mewah, keduanya tidak menghargai uang dan kerja keras.
Mengantarkan ponsel ke alamat yang dituju, Eun-sung sangat kaget saat Seung-mi membuka pintu. Baru mengerti kalau ibu tirinya berbohong, Eun-sung menyerahkan ponsel sebelum kemudian buru-buru pergi. Seung-mi langsung menyusul dan, sambil memberikan tas yang dicari, beralasan bahwa apartemen tersebut adalah warisan dari mendiang ayahnya. Setelah Eun-sung pergi, Seung-mi baru menyadari kalau dirinya benar-benar anak Jung-hee.
Kembali bertemu dengan Pyung-joong, Jung-hee menyatakan sejumlah alasan dan menyalahkan suaminya. Namun, Pyung-joong yang tahu betul akan watak sang istri meminta Jung-hee menceritakan apa yang terjadi sebenarnya. Secara mengejutkan, Jung-hee menyebut tidak bisa lagi menerima Pyung-joong karena melanggar janji pernikahannya. Diam-diam, Jung-hee telah menyiapkan strategi untuk memastikan masa depannya : mendekati direktur Jin Sung Park Tae-soo (Choi Jung-woo).
Nenek Jang kembali dibuat kecewa oleh ulah Woo-hwan, yang dengan kasar menepis tangan salah seorang pegawai Jin Sung yang memegang lengannya. Di rumah, kekecewaan semakin menjadi-jadi saat melihat Young-ran dan Woo-jung membuang barang-barang mereka yang masih bagus dengan alasan sudah usang.
Tidak cuma itu, kedua cucunya juga menyerahkan proposal yang diminta dengan tidak memuaskan. Woo-hwan berniat menggunakan tanah yang semula disiapkan untuk membangun apartemen bagi para pekerja untuk lapangan golf terbesar di Korea, sementara cita-cita Woo-jung lebih bikin miris : mempercantik diri dan bersiap-siap menikah. Setelah berpikir cukup lama, Nenek Jang akhirnya mengambil keputusan drastis.
Sinopsis Brilliant Legacy Episode 7
Demi memaksa kedua cucunya untuk bisa hidup mandiri, Nenek Jang Sook-ja menunjuk Eun-sung sebagai pewaris tunggalnya.
Keputusan Nenek Jang Sook-ja (Ban Hyo-jung) membuat menantunya Young-ran (Yoo Ji-in) dan dua cucunya Woo-hwan (Lee Seung-gi) dan Woo-jung (Han Ye-won) kaget setengah mati, aplagi sang nenek menyebut bakal mengusir ketiganya bila tidak mau bekerja untuk mencari nafkah.
Penolakan paling keras muncul dari Woo-hwan, yang memutuskan untuk keluar dari rumah keluarganya dan hidup sendiri. Saat keluar, Woo-hwan berpapasan dengan Eun-sung. Melihat pemuda itu pergi dengan marah, keruan saja Eun-sung yang tengah memboyong sepeda barunya kebingungan. Apalagi, perlakuan tidak mengenakkan juga didapatnya dari Young-ran dan Woo-jung.
Di pabrik, Young-ran terkejut saat diberitahu dirinya bakal diperlakukan sebagai pelayan biasa. Tugasnya pun jauh dari kata santai : memotong kimchi menjadi bagian-bagian kecil. Membuat rekan-rekan sekerjanya mengurut dada karena potongan yang dilakukan jauh dari sempurna, Young-ran langsung lemas saat tahu bahwa dalam sehari, ia harus memotong kimchi dalam jumlah sangat banyak.
Nyaris tidak pernah bekerja keras, Woo-jung kembali ke restoran dan kembali berhadapan dengan manajer yang sempat dimusuhinya dulu. Bisa ditebak, Woo-jung langsung kena marah karena saat bekerja sebagai pengantar makanan, pelayanannya jauh dari memuaskan karena masih mengenakan sepatu hak tinggi.
Satu-satunya yang masih bertahan adalah Woo-hwan, ia menumpang di kediaman sahabatnya Jin Young-suk (Jung Suk-won). Belum bisa melepaskan kebiasaan foya-foya, Woo-hwan baru sadar bahwa keuangannya menipis setelah pulang karaoke. Meski begitu, ia tetap memilih untuk menginap di sebuah hotel mewah sambil memikirkan langkah selanjutnya.
Sung-hee (Kim Mi-sook) sangat terkejut saat diberitahu Young-ran soal keputusan nenek Jang, ia tidak menyangka sama sekali kalau Eun-sung lagi-lagi menjadi orang yang menghalangi niatnya. Namun Sung-hee masih tetap meremehkan apa yang terjadi, ia menganggap Nenek Jang hanya memanfaatkan Eun-sung untuk memotivasi Woo-hwan.
Oleh Young-ran, Seung-mi (Moon Chae-won) diminta mampir ke rumah untuk mengantarkan pakaian bagi Woo-hwan yang masih ngambek. Pertemuan dengan Eun-sung tidak bisa dihindari, Eun-sung langsung teringat dengan ucapan Seung-hee dan, didepan Nenek Jang, pura-pura tidak mengenal sang saudara tiri.
Berusaha kabur dari tempatnya bertugas, Woo-jung mendatangi Jun-se dan merengek supaya diperbolehkan bekerja di restoran pria itu. Sudah tentu Jun-se menolak, apalagi ia tahu Nenek Jang memerintahkan supaya Woo-jung diperlakukan sama seperti pekerja Jin Sung yang lain.
Saat mengantar gadis itu keluar, keduanya berpapasan dengan Eun-sung. Bisa dibayangkan, bagaimana kagetnya Eun-sung saat tahu kalau Jun-se ternyata bukan hanya manajer melainkan juga pemilik restoran, ia langsung pergi dengan marah tanpa memperdulikan alasan pria itu. Namun, kemarahan tersebut mulai mereda setelah mendapat nasehat dari sahabatnya Hye-ri (Min Young-won) mengenai betapa banyaknya bantuan Jun-se selama ini.
Puncak kesulitan Woo-hwan terjadi ketika dirinya sudah tidak mampu lagi membayar biaya hotel dan harus berurusan dengan polisi. Kabar itu membuat Young-ran ibunya kaget, namun saat diberitahu, Nenek Jang bergeming dan menolak untuk membebaskan sang cucu laki-laki, yang sempat menyerang polisi yang tengah menginterogasinya karena merasa terhina, dari penjara.
Untungnya ada Jun-se, yang begitu diberitahu langsung membebaskan Woo-hwan dengan uang jaminan. Tidak punya tempat lagi, Woo-hwan harus menelan malu dan memutuskan untuk pulang ke rumah. Begitu melihat sang cucu, Nenek Jang kembali menekankan aturan yang harus ditaati : ia meminta Woo-hwan bekerja di restoran tempat Eun-sung magang.
Meski tidak punya uang, paginya Woo-hwan yang masih tetap sombong nekat berangkat naik taksi meski sudah diperingatkan Eun-sung. Akibatnya saat sampai di tempat kerja, ia harus meminjam uang dari gadis itu. Saat dimarahi karena boros, Woo-hwan malah menarik lengan Eun-sung sambil menyebut gadis itu sombong karena telah menjadi pewaris Jin Sung. Keruan saja, Eun-sung sangat kaget.
Sinopsis Brilliant Legacy Episode 8
Dasar polos, ucapan Woo-hwan yang menyebut kalau Eun-sung telah ditunjuk sebagai ahli waris sang nenek tidak dimengerti gadis itu.
Meski gengsi, Woo-hwan (Lee Seung-gi) akhirnya mengganti pakaian mewah yang dikenakan dengan seragam restoran. Siapa sangka, pekerjaan di restoran sangat melelahkan dan tidak semudah yang dikira. Ditambah lagi, sikapnya yang pongah membuat Woo-hwan dijauhi oleh karyawan lain.
Saat pulang, Woo-hwan akhirnya harus merasakan kehidupan rakyat biasa dengan naik bis. Meski diperlakukan dengan buruk, Eun-sung (Han Hyo-joo) berulang kali membantunya. Begitu sampai di rumah, Eun-sung langsung menanyakan soal pelimpahan warisan pada Nenek Jang Sook-ja (Ban Hyo-jung). Bisa menebak kalau namanya hanya dimanfaatkan untuk menyadarkan Woo-hwan, Eun-sung ternyata tidak keberatan karena Nenek Jang sudah begitu baik padanya.
Bangun di pagi hari dalam keadaan lelah (karena belum pernah bekerja keras sebelumnya), Woo-hwan menemui Nenek Jang di ruang tamu dan menyebut siap bekerja di perusahaan Jin Sung. Jawaban sang nenek sama sekali tidak diduga : tidak ada lowongan bagi Woo-hwan sehingga otomatis ia harus kembali bekerja di restoran. Sebelum pergi, Nenek Jang menyerahkan uang yang merupakan upah Woo-hwan bekerja dalam sehari.
Di perjalanan ke restoran, Woo-hwan dicegat oleh Eun-sung yang mengendarai sepeda dan langsung diminta untuk segera membayar sebagian hutangnya. Akibatnya, pemuda itu hanya mempunyai uang pas-pasan untuk naik bis umum dan ‘terpaksa’ makan siang bersama karyawan lain. Di tempat kerja, kejengkelan Woo-hwan makin menjadi ketika Manajer Lee menyuruh Eun-sung untuk mengajarinya tentang seluk-beluk restoran.
Seperti yang bisa ditebak, Eun-sung mulai frustrasi menghadapi sikap Woo-hwan yang pongah. Begitu jam makan siang tiba, Woo-hwan tertolong oleh kemunculan Seung-mi yang membawakannya bekal makan siang. Namun karena keasyikan dengan Seung-mi, Woo-hwan terlambat kembali ke restoran. Bisa ditebak, ia langsung dimarahi habis-habisan oleh Eun-sung.
Setelah berpikir cukup lama, Eun-sung akhirnya memutuskan untuk berbaikan dengan Jun-se. Begitu melihat sepeda gadis itu didepan restorannya, wajah Jun-se langsung berseri-seri. Jun-se sempat sedikit kaget karena Eun-sung sebagai kakak yang dikirim oleh mendiang ayahnya dari surga, namun ia bisa menutupi kegalauan hatinya dengan senyum.
Berhasil menjual beberapa tas pribadi berharga mahal, Young-ran (Yoo Ji-in) dan Woo-jung (Han Ye-won) berusaha mengendap-ngendap masuk ke rumah namun dasar apes, aksi mereka terlihat oleh Nenek Jang. Sempat berkelit, keduanya tidak berdaya ketika Nenek Jang menyita dompet mereka sambil mengancam bakal mengusir Young-ran dan Woo-jung bila kedapatan memperoleh uang dengan menjual barang-barang pribadi.
Keesokan harinya, Manajer Lee menegur Eun-sung karena Woo-hwan menghilang. Saat dicari, ternyata pemuda itu tengah tidur-tiduran di bagian atap restoran. Menyebut telah menyelesaikan tugasnya, Woo-hwan terdiam saat ditanya mengenai apa yang harus dilakukan seorang pelayan saat berhadapan dengan tamu. Keruan saja, Eun-sung kembali kesal karena Woo-hwan tidak mengerjakan tugasnya.
Bukannya merasa bersalah, Woo-hwan malah balik menyalahkan Eun-sung dan menyebut bahwa sejak kemunculan gadis itu dirumah keluarganya, pria itu selalu dihinggapi kesialan. Kemarahan sekaligus kesombongan Woo-hwan langsung luntur begitu Eun-sung tidak bisa lagi menahan emosinya. Sambil terisak, ia mengatakan bahwa Woo-hwan lah yang menyebabkan Eun-sung tidak bisa bertemu dengan sang ayah untuk terakhir kalinya.
Woo-hwan hanya bisa terdiam ketika Eun-sung berlari meninggalkan dirinya yang terdiam. Belum reda tangisnya, Eun-sung mendapat telepon dari Jung-hee (Kim Mi-sook), yang mengajak gadis itu bertemu. Sempat mengatakan tidak ingin menemui sang ibu tiri, secara tidak sengaja ucapan Eun-sung yang menyebut nama Seung-mi terdengar oleh Woo-hwan.
Beralasan tidak enak melihat Eun-sung tinggal di rumah orang lain yang bukan keluarganya, Jung-hee meminta anak tirinya pindah ke sebuah apartemen yang bakal dibayarinya. Tujuannya sudah jelas : memisahkan Eun-sung dari Nenek Jang dan Woo-hwan. Jung-hee tidak menyangka sama sekali kalau Eun-sung bakal menolak tawarannya mentah-mentah.
Wajah Jung-hee mulai berubah saat Eun-sung menceritakan rahasia yang selama ini hanya diketahui dirinya dan Nenek Jang : kepindahannya adalah supaya Nenek Jang mau membantu menemukan Eun-woo (Yun Joon-suk) yang masih hilang. Bahkan, ia langsung pucat saat mendengar dari Eun-sung kalau Nenek Jang telah mengerahkan orang untuk mencari Eun-woo hingga ke pinggiran kota Seoul
Sinopsis Brilliant Legacy Episode 9
Meski terkejut, Jung-hee masih berusaha membujuk Eun-sung untuk segera keluar dari rumah Nenek Jang.
Eun-sung (Han Hyo-joo) sempat ragu-ragu begitu mendengar penjelasan Sung-hee (Kim Mi-sook), namun ia berusaha menguatkan tekad sambil menyebut bahwa kebaikan Nenek Jang Sook-ja (Ban Hyo-jung) hanya bisa dibalas dengan pengabdian seumur hidup. Mendengar ucapan tersebut, keruan saja Sung-hee langsung lemas.
Begitu pulang, Jung-hee langsung disambut oleh Seung-mi (Moon Chae-won) yang sangat marah saat tahu ternyata ibunya tidak semiskin yang dikira. Ketika dikonfrontir, dengan dingin Sung-hee menyebut bahwa ia sengaja tidak mau menampung Eun-sung dan Eun-woo (Yun Joon-suk) karena keduanya tidak dianggap sebagai bagian dari keluarga.
Sikap dingin sang ibu membuat Seung-mi terpukul, dalam kesedihannya cuma satu nama yang diingat : Woo-hwan. Mendapat telepon dari Seung-mi, Woo-hwan langsung mendatangi gadis itu dengan naik bis (setelah usahanya meminjam mobil gagal karena tidak diijinkan oleh Nenek Jang). Begitu mendengar penghiburan dari pemuda itu, Seung-mi tersenyum dan kembali bersemangat.
Di kediaman Nenek Jang, Young-ran (Yoo Ji-in) dan Woo-jung (Han Ye-won) kembali mengemis-ngemis pada Nenek Jang untuk diberi uang lebih. Alasannya, mereka ingin merasa aman. Alasan yang tidak masuk akal tersebut keruan saja ditanggapi dengan dingin oleh Nenek Jang, yang menyebut keduanya bisa memperoleh uang lebih bila mampu menabung dari upah akhir bulan.
Begitu Woo-hwan melengos pergi, ucapan Eun-sung langsung membuatnya terdiam sejenak. Dengan suara tegas, gadis itu mengingatkan Woo-hwan untuk bersikap baik didepan pelanggan karena kehadiran mereka adalah berkat kerja keras Nenek Jang selama puluhan tahun dan berkat para pelanggan-lah Woo-hwan bisa merasakan hidup yang nyaman.
Woo-hwan masih tetap ngotot tidak mau makan bersama karyawan restoran lain dan memilih untuk menghabiskan upahnya untuk makan di tempat lain. Akibatnya, uang yang dimiliki bahkan tidak cukup untuk bis pulang. Waktu hendak kembali kerja, secara tidak sengaja Woo-hwan melihat Eun-sung tengah berbicara dengan seorang pria yang sebenarnya adalah kekasih Hye-ri (Min Young-won).
Kembali bersikap tidak sopan, Woo-hwan langsung ditegur Manajer Lee Joon-young (Baek Seung-hyun) dan dipindahtugaskan ke bagian dapur. Eun-sung tidak luput dari teguran cuma bisa mengelus dada, apalagi saat diminta untuk mengaduk sup, Woo-hwan tidak bisa lepas dari ponsel. Akibatnya fatal, kaki dan tangan pemuda itu terkena kuah sup yang panas.
Langsung berteriak dan membuat kegaduhan, Woo-hwan sama sekali tidak menyangka bahwa orang pertama yang menolongnya adalah Eun-sung. Oleh Eun-sung, Woo-hwan diolesi pasta gigi untuk mengurangi rasa sakit akibat terbakar. Sempat gengsi dan tidak percaya akan khasiat pasta gigi, Woo-hwan cuma bisa terdiam ketika melihat Eun-sung mengambil-alih tugas di dapur dan memintanya untuk beristirahat (diiringi tatapan kesal rekan-rekan kerja di restoran).
Sadar kalau posisinya makin terjepit, Jung-hee memutuskan untuk menjemput Eun-woo. Tidak sadar kalau Seung-mi tengah berencana untuk menjual apartemen, Jung-hee membayar seorang pria yang mengaku sebagai paman Eun-woo. Namun ia sangat terkejut saat diberitahu kalau tidak ada remaja yang mahir bermain piano bernama Eun-woo disana.
Ditugaskan di gudang, Woo-hwan kembali membuat masalah saat membereskan barang-barang keperluan restoran. Ketika Eun-sung hendak mengambil sebuah kotak yang ditaruh pemuda itu di atas rak, dengan kasar Woo-hwan menariknya. Meski bermaksud baik, aksi tersebut membuat pergelangan kaki Eun-sung terkilir.
Begitu mendengar kalau Eun-sung berniat menjual kediamannya, Jun-se sangat kaget. Untuk memecahkan masalah Hye-ri, ia mengusulkan agar gadis itu bekerja di restoran miliknya. Adegan menarik sempat terjadi di pasar swalayan saat Jun-se berbelanja bersama Eun-sung. Tidak tega melihat cedera gadis itu, Jun-se mengangkat Eun-sung hingga terduduk di dalam kereta dorong. Meski sempat malu, Eun-sung akhirnya menikmati keadaan tersebut.
Keesokan harinya saat melihat Eun-sung membawa banyak barang, Nenek Jang langsung memerintahkan Woo-hwan untuk mengantar gadis itu dengan imbalan tidak perlu bekerja di restoran. Tidak cuma itu, Nenek Jang juga memberi sang cucu uang dalam jumlah yang cukup besar. Sudah tentu, Woo-hwan tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk kembali mengemudikan mobil mewahnya.
Diminta untuk meninggalkan Eun-sung, Woo-hwan ternyata tidak tega setelah melihat gadis itu berjalan terpincang-pincang di pemakaman dan memutuskan untuk menemaninya. Saat berjalan kembali, Woo-hwan meminta Eun-sung memegang tangannya. Di saat yang sama, Go Pyung-joong (Jun In-taek) ayah Eun-sung juga muncul untuk memberi penghormatan pada mendiang istrinya.
Sinopsis Brilliant Legacy Episode 10
Begitu melihat makam sang istri, Pyung-joong sadar kalau Eun-sung ada didekat situ dan langsung berlari menyusul.
Sambil berlari, Pyung-joong (Jun In-taek) memanggil-manggil Eun-sung (Han Hyo-joo) yang tengah menunduk di dalam mobil Woo-hwan (Lee Seung-gi). Samar-samar Eun-sung mendengar suara teriakan sang ayah, tapi sayangnya saat menoleh, mobil yang dikemudikan oleh Woo-hwan telah memasuki sebuah belokan.
Sebelum pulang, mobil Woo-hwan berhenti di sebuah tempat makan. Keduanya kembali bertengkar ketika Eun-sung memilih untuk makan di tempat terpisah, Woo-hwan langsung menuduh gadis itu berusaha membuatnya terlihat seperti orang jahat. Alasan Eun-sung sukses membuat Woo-hwan terdiam, dan akhirnya mengalah. Siapa sangka saat makan, Eun-sung tidak menyentuh menu yang disajikan dengan alasan alergi.
Begitu sampai dirumah, Woo-hwan melakukan hal yang sama sekali tidak diduga siapapun : ia mengembalikan kelebihan uang pemberian Nenek Jang Sook-ja (Ban Hyo-jung) beserta kunci mobil. Tidak cuma itu, tanpa sadar Woo-hwan membela Eun-sung saat ibunya Young-ran (Yoo Ji-in) dan adiknya Woo-jung (Han Ye-won) menyindir gadis itu.
Sung-hee terkejut saat mendapati seorang agen properti berdiri didepan pintu apartemennya. Rupanya semua adalah ulang Seung-mi (Moon Chae-won), yang sudah membulatkan tekad menjual apartemen dan memberikan hasil penjualannya pada Eun-sung sambil meminta maaf. Namun, gadis itu langsung ragu-ragu saat sang ibu menakut-nakuti dengan menyebut bahwa bila hal tersebut terjadi, maka hubungannya dengan Woo-hwan bakal berantakan.
Melihat Eun-sung nekat keluar rumah saat hari masih subuh untuk mengantar susu (meski sudah dilarang untuk bekerja karena kakinya masih bengkak), Nenek Jang cuma tersenyum. Baru saja berjalan sambil menuntun sepeda, tiba-tiba Jun-se (Bae Soo-bin) muncul sambil (pura-pura) merengut sehingga membuat Eun-sung kaget. Rupanya, pria itu sengaja datang untuk membantu Eun-sung, yang akhirnya dibonceng, untuk mengantar susu.
Mendapat telepon dari Jun-se, Woo-jung menghadap Nenek Jang untuk minta ijin supaya diperbolehkan pindah tempat kerja. Sadar kalau sang cucu menyukai Jun-se, Nenek Jang akhirnya memberi ijin setelah mewanti-wanti supaya Woo-jung tidak berulah. Tapi begitu sampai, Woo-jung langsung mendapat musuh baru : Hye-ri (Min Young-won) yang langsung menimpali ucapan tidak sopan gadis itu dengan nada tinggi.
Di restoran, Eun-sung yang masih terkilir terus menempel Woo-hwan (yang lagi-lagi gagal menunjukkan sikap ramah pada pelanggan). Karena kesal, Eun-sung langsung meminta pria itu membayar cicilan hutangnya setiap hari. Rupanya, hal itu digunakan Eun-sung untuk memaksa Woo-hwan supaya mau makan siang bersama para karyawan lain. Tidak punya pilihan lagi karena uangnya pas-pasan, Woo-hwan yang memiliki gengsi tinggi akhirnya malah menikmati makanan restoran.
Curiga karena Eun-sung tidak juga memberi kabar setelah kembali ke Korea (ia tidak sadar kalau Jung-hee berbohong), Pyung-joong berusaha melacak alamat yang pernah dilihatnya sebelum bertemu sang istri. Di tempat lain, Woo-hwan kembali harus menelan gengsinya dengan menghadap sang nenek untuk meminjam uang demi menghadiri acara pembukaan tempat usaha baru Jung-hee.
Diberitahu kalau Nenek Jang bakal datang, Manajer Lee Joon-young (Baek Seung-hyun) menyuruh Eun-sung untuk pulang kerja lebih cepat. Saat keluar, ternyata ia telah ditunggu oleh Nenek Jang, yang beralasan ingin memberi kejutan pada gadis itu.
Nenek Jang ternyata punya rencana sendiri, ia membelikan Eun-sung pakaian baru. Tidak cuma itu, Nenek Jang, yang semakin sayang pada gadis rajin itu, juga mentraktir Eun-sung ke sebuah salon untuk memotong rambut dan merias wajah. Sebelum berpisah, Nenek Jang mengingatkan supaya Eun-sung tidak melupakan fakta kalau dirinya adalah wanita, dimana memakai pakaian bagus dan mendandani diri sendiri bisa membuat perasaan lebih baik.
Hye-ri berniat memberi kejutan dengan mengajak Eun-sung makan di restoran milik Jun-se tempatnya bekerja, namun niat tersebut gagal ketika keduanya nyaris bertabrakan di pintu masuk, Hye-ri pangling melihat Eun-sung yang telah didandani. Yang tidak kalah terkejut adalah Jun-se, yang sempat melongo oleh sosok Eun-sung yang begitu cantik dan berbeda dari biasanya. Eun-sung sendiri langsung tersipu malu dan mulai gugup begitu dipuji.
Begitu sampai di rumah, Nenek Jang berpapasan dengan Young-ran dan langsung meminta wanita itu untuk menaruh barang belanjaannya di kamar Eun-sung. Keruan saja Young-ran tersinggung, ia langsung menganggap Nenek Jang telah pilih kasih dan berniat menjual tanah warisan miliknya.
Ancaman tersebut ternyata tidak digubris Nenek Jang, yang malah mengatakan bahwa bila sudah bisa menjual tanah dan memulai bisnis, itu berarti Young-ran bisa keluar dari rumah yang sekarang ditinggalinya. Ucapan itu sukses membuat Young-ran terdiam, ibu Woo-jung tersebut akhirnya menerima tawaran untuk mengganti pekerjaan di pabrik dengan pekerjaan membereskan rumah alias menjadi asisten Kepala Pelayan Pyo Sung-chul (Lee Seung-hyung).
Setelah selesai acara, Eun-sung diantar oleh Jun-se. Hanya melihat dari belakang, Woo-hwan yang juga baru pulang mengira kalau Eun-sung adalah Woo-jung adiknya. Langsung menggoda kalau gadis itu berdandan untuk menarik perhatian Jun-se, Woo-hwan sangat terkejut (sekaligus terkesima) saat tahu yang ada dihadapannya adalah Eun-sung.
Usai meresmikan acara pembukaan, Jung-hee langsung mendapat kejutan saat sampai ke apartemen : Seung-mi ternyata benar-benar serius berniat menjual tempat tinggal mereka. Bahkan, kali ini hasutan Jung-hee bahwa Eun-sung tidak akan mengampuni gadis itu bila semuanya terbongkar tidak lagi mempan. Keduanya tidak sadar bahwa beberapa saat kemudian, kejutan besar akan muncul di depan pintu apartemen.
Sinopsis Brilliant Legacy Episode 11
Begitu melihat ayah tirinya Pyung-joong masih hidup dan ada di hadapannya, Seung-mi langsung berteriak histeris.
Seung Mi(Moon Chae-won) menatap Pyung-joong (Jun In-taek) dengan bingung, namun ia mulai mengerti apa yang terjadi ketika Sung-hee (Kim Mi-sook) muncul dibelakangnya dan mengatakan bahwa Eun-sung (Han Hyo-joo) telah kembali ke Amerika dengan membawa Eun-woo (Yun Joon-suk).
Tidak ingin putrinya mendengar lebih banyak lagi, Sung-hee langsung menarik Pyung-joong keluar. Meski Pyung-joong ngotot kalau dirinya benar-benar melihat Eun-sung, Sung-hee mampu membalikkan kecurigaan dengan balik memfitnah Eun-sung. Ia tidak sadar bahwa Seung-mi mendengar semua pembicaraan tersebut.
Sejak melihat Eun-sung dalam ‘bentuk’ yang lain, Woo-hwan (Lee Seung-gi) semakin sering menatap gadis itu (yang sudah tentu membuat Eun-sung kesal). Saat bekerja di restoran, Woo-hwan kembali berulah dengan mencipratkan kuah ke baju salah seorang pelanggan. Bukannya minta maaf, dengan sombong Woo-hwan menyebut bakal mengganti biaya cuci. Saat nyaris terjadi keributan, Eun-sung langsung mewakili Woo-hwan untuk minta maaf.
Saat bicara empat mata, Eun-sung sangat terkejut saat Woo-hwan mengatakan kalau dirinya belum pernah minta maaf kepada siapapun sebelumnya. Dasar keras kepala, Woo-hwan tidak mau menurut sehingga pertengkaran dengan Eun-sung tidak bisa dihindari lagi. Keduanya saling berteriak satu sama lain, namun ada satu ucapan Eun-sung yang benar-benar mengena : tanpa uang, Woo-hwan sama seperti parasit yang hidupnya menumpang pada orang lain.
Saking marahnya, Woo-hwan nyaris saja menampar Eun-sung. Melihat sikap Woo-hwan, Eun-sung semakin marah dan sambil berteriak mengatakan bakal langsung menerima bila Nenek Jang memutuskan untuk mewariskan seluruh harta kekayaan pada dirinya. Begitu kembali bekerja, Eun-sung mengira dirinya bakal ditegur oleh Manajer Lee Joon-young (Baek Seung-hyun). Namun sang manajer ternyata membawa berita lain : Eun-sung bakal dipindahtugaskan ke pabrik.
Di rumah, Young-ran gembira karena membayangkan kalau dirinya bakal bersantai seharian dirumah. Dugaannya salah besar, tiba-tiba Kepala Pelayan Pyo mengetuk pintu kamar sambil meminta sang majikan untuk menyiapkan makan pagi. Tidak cuma itu, Young-ran langsung terduduk lemas saat tahu dirinya juga harus mengepel lantai, mencuci pakaian dengan tangan, hingga membersihkan karpet.
Nasib Woo-jung di restoran Jun-se masih lebih baik, ia melayani tamu dengan gembira. Tentu saja, semua itu disebabkan karena dirinya bisa berdekatan dengan Jun-se yang diam-diam ditaksirnya. Melihat sikap Woo-jung yang berusaha mencari perhatian, Hye-ri langsung muak.
Begitu sampai dirumah, Eun-sung ternyata berniat mentraktir seluruh anggota keluarga Nenek Jang. Aksi tersebut membuat Woo-jung langsung cemberut, ia sempat meremehkan masakan buatan Eun-sung sebelum kemudian bungkam setelah mencoba rasanya. Sebagai bentuk syukur, Eun-sung membungkukkan badan sambil mengucapkan terima kasih. Dasar Woo-jung, ia mengira hal itu berarti Eun-sung bakal keluar dari rumah, sehingga keruan saja ia langsung ditegur Nenek Jang.
Begitu kembali ke apartemen, Seung-mi langsung mengacuhkan Sung-hee dan tanpa basa-basi meminta sang ibu untuk memberitahu alamat email Pyung-joong. Bisa dibayangkan, bagaimana kagetnya Pyung-joong saat membaca email dari Eun-sung, yang isinya menyampaikan kebencian gadis itu pada sang ayah dan ibu tiri. Dari kejadian itu Seung-mi sadar, sudah terlambat baginya untuk bertobat.
Berbeda dengan Eun-sung yang begitu gembira di hari pertamanya bekerja di pabrik, Woo-hwan seperti anak ayam kehilangan induk saat bekerja di restoran. Kerap melamun, ia mulai merasa kehilangan sosok Eun-sung. Kembali berulah saat diminta untuk membereskan sepatu pelanggan, Woo-hwan langsung diusir oleh Manajer Lee.
Bisa dibayangkan, bagaimana kagetnya Eun-sung saat melihat Woo-hwan muncul di pabrik. Matanya langsung melotot saat tahu kalau pemuda itu (lagi-lagi) bakal bekerja di tempat yang sama dengannya. Bedanya, kali ini Woo-hwan tidak berani bertingkah karena manajer pabrik ternyata adalah salah satu sahabat mendiang ayahnya. Bahkan, Woo-hwan cuma bisa terdiam ketika pengawas pabrik, yang ternyata adalah wanita yang pernah dikasarinya, membentak pemuda itu.
Berbekal foto Eun-woo, anak buah Kepala Pelayan Pyo Sung-chul (Lee Seung-hyung) akhirnya menemukan adik Eun-sung tersebut. Ditemani oleh Jun-se, Eun-sung yang gembira langsung menjemput Eun-woo. Sayang kegembiraan tersebut hanya sementara, Eun-woo ternyata telah menghilang lagi.
Saat mengobrol dengan sepasang suami-istri yang merawat sang adik, Eun-sung sangat terkejut saat diberitahu bahwa saat ditemukan, Eun-woo membawa susu coklat pemberian ibunya. Mulai bisa menebak apa yang terjadi, Eun-sung langsung bergegas ke sebuah tempat : apartemen Sung-hee.
Sinopsis Brilliant Legacy Episode 12
Saat melihat kamera, Sung-hee sangat terkejut melihat Eun-sung sudah muncul didepan kamar apartemennya.
Begitu melihat wajah Sung-hee (Kim Mi-sook), Eun-sung (Han Hyo-joo) langsung menginterogasi sang ibu tiri soal keberadaan Eun-woo (Yun Joon-suk). Bukti yang disodorkan cukup kuat, pakaian terakhir Eun-woo dan sebutan ‘ibu’ yang sempat dilontarkan remaja itu.
Sung-hee berusaha berkelit, ia mengatakan sama sekali tidak tahu apa-apa. Namun, Eun-sung yang sudah terlanjur kesal langsung mengatakan tidak bakal memaafkan tindakan sang ibu tiri. Begitu kembali ke apartemen, Sung-hee diajak oleh Seung-mi (Moon Chae-won) untuk segera pindah apartemen karena tempat tinggal mereka telah diketahui oleh terlalu banyak orang.
Akibat kejadian yang menimpa Eun-sung, sikap seisi rumah mulai dari Young-ran (Yoo Ji-in), Woo-jung (Han Ye-won), dan (terutama) Woo-hwan (Lee Seung-gi) langsung berubah drastis terhadap gadis itu. Bahkan, Young-ran dan Woo-jung menyalahkan Nenek Jang Sook-ja (Ban Hyo-jung) yang tidak menceritakan latar belakang gadis itu sebelumnya.
Sejak kembali ke rumah, Eun-sung terus mengurung diri di kamar dan menolak untuk makan. Tidak ingin gadis itu terus bersedih, Nenek Jang masuk ke kamar Eun-sung dan berusaha mengingatkannya supaya tidak menyerah begitu saja. Sempat kesal, Eun-sung langsung berubah trenyuh mendengar cerita Nenek Jang dan langsung menangis di bahu wanita tua itu.
Pembicaraan dengan Nenek Jang sukses membangkitkan sedikit semangat Eun-sung, yang keesokan harinya memutuskan kembali bekerja. Sempat meminta maaf pada atasannya karena absen, betapa terkejutnya gadis itu saat tahu bahwa saat dirinya tidak masuk, Jun-se (Bae Soo-bin) ternyata menggantikan posisinya untuk bekerja.
Saat jam istirahat, Eun-sung mendapat telepon dari Sung-hee. Bertemu di pinggir sebuah taman, Sung-hee kembali mengaku tidak tahu apa-apa soal Eun-woo dan kembali menekan Eun-sung untuk tidak bicara soal hubungan mereka pada Nenek Jang dengan alasan demi kebahagiaan Seung-mi. Meski sudah tidak lagi mempercayai sang ibu tiri, Eun-sung ternyata masih mau menuruti permintaan Sung-hee demi Seung-mi.
Di rumah, Woo-hwan yang perasaannya semakin tidak menentu mulai memainkan gitar, yang tentu saja membuat seisi rumah gempar. Tidak cuma itu, ia bahkan tidak bereaksi apa-apa ketika mendapat gaji bulanan dari Nenek Jang. Setelah menghitung uang yang didapat, ia sengaja menemui Eun-sung dengan alasan siap membayar hutangnya pada gadis itu.
Siapa sangka, Eun-sung malah bersikap dingin sambil menatap Woo-hwan dengan kesal. Setelah terus didesak, akhirnya baru ketahuan kenapa sikap Eun-sung berubah : Woo-hwan dianggap sebagai penyebab Eun-sung kehilangan Eun-woo. Penuturan itu sukses membuat Woo-hwan, yang sebelumnya kerap bersikap sombong dan pemarah, merasa bersalah.
Kali ini situasinya berbalik, Woo-hwan terus mengikuti Eun-sung. Secara tidak diduga, pemuda itu mampu mengatakan satu hal yang sudah lama tidak diucapkannya : maaf. Bahkan di pabrik sekalipun, Woo-hwan sempat kebingungan ketika tidak melihat sosok Eun-sung di jam makan siang. Di gudang sambil terus memegangi dahinya, Eun-sung tiba-tiba teringat akan sesuatu.
Memutuskan untuk mengecek kepemilikan apartemen Sung-hee, Eun-sung akhirnya sadar kalau sang ibu tiri dan Seung-mi berbohong. Begitu kembali ke rumah, suasana hatinya semakin kacau karena Young-ran dan Woo-jung memintanya untuk segera keluar dari rumah sambil menceritakan soal niat Nenek Jang untuk mewariskan perusahaan Jin-sung pada gadis itu.
Begitu bicara dengan Nenek Jang, Eun-sung baru sadar kalau wanita tua itu benar-benar serius. Menyebut bahwa semua dilakukan untuk menyelamatkan perusahaan Jin Sung, Nenek Jan cuma meminta satu syarat : Eun-sung harus membuktikan kemampuannya karena kehadirannya sudah pasti bakal ditolak oleh pihak keluarga maupun karyawan Jin Sung.
Sempat menolak, Eun-sung akhirnya meminta waktu untuk berpikir. Teringat akan Eun-woo, gadis itu akhirnya memutuskan untuk menerima tawaran Nenek Jang. Gembira karena sadar kalau telah menemukan pewaris yang cocok, Nenek Jang memanggil pengacara dan anggota keluarganya untuk berkumpul demi memberi pengumuman mengejutkan.
Sinopsis Brilliant Legacy Episode 13
Begitu Nenek Jang memberitahu bahwa warisannya jatuh ke tangan Eun-sung, Young-ran bersama dua anaknya Woo-hwan dan Woo-jung sangat kaget.
Tidak cuma Young-ran (Yoo Ji-in), Woo-hwan (Lee Seung-gi), dan Woo-jung (Han Ye-won) yang marah, melainkan juga Park Tae-soo (Choi Jung-woo). Pasalnya, Nenek Jang Sook-ja (Ban Hyo-jung) tiba-tiba mengubah surat warisan tanpa memberitahu dirinya sebagai pengacara keluarga.
Rupanya Nenek Jang tidak main-main, ia bahkan mempercayakan surat warisan terbarunya pada pengacara lain. Menceritakan soal masa lalunya, Nenek Jang mengatakan bahwa Eun-sung dianggap memiliki idealisme yang sama dengan dirinya. Suasana panas langsung muncul, Nenek Jang dengan marah menyebut bahwa dirinya berhak menunjuk siapapun sebagai pewaris mengingat semua harta adalah miliknya.
Lee Seung-gi dan Han Hyo-joo sebagai Woo-hwan dan Eun-sung dalam Drama Laris Korea, Brilliant Legacy
Saat mencari udara segar, Woo-hwan bertemu dengan Eun-sung (Han Hyo-joo). Langsung menyindir gadis itu sebagai orang yang tidak tahu malu, Woo-hwan langsung terdiam saat Eun-sung mengatakan bahwa apa yang terjadi adalah akibat kesalahan pemuda itu yang tidak bisa menjaga kepercayaan Nenek Jang.
Di kantor, Direktur Park Tae-soo masih berusaha membujuk Nenek Jang, yang dengan tegas menyebut bahwa meski pria itu punya kemampuan, namun dirinya terlalu ambisius dan memiliki idealisme yang berbeda. Keluar dengan kecewa, Direktur Park berpapasan dengan Eun-sung, yang langsung mengenalinya sebagai ayah Jun-se (Bae Soo-bin).
Begitu bertemu dengan Nenek Jang, Eun-sung mengatakan kalau dirinya belum pantas untuk diangkat sebagai manajer dan langsung setuju saat sang nenek merekomendasikan nama manajer Lee Joon-young (Baek Seung-hyun). Saat hendak pulang, Eun-sung berpapasan dengan Seung-mi (Moon Chae-won), yang langsung mendapat perlakuan dingin.
Setelah memeriksa restoran dimana ia bakal bekerja, Eun-sung mendatangi restoran Jun-se untuk memberitahu kabar gembira tentang dirinya pada sang empunya restoran dan Hye-ri (Min Young-won). Berbeda dengan Hye-ri yang langsung melonjak kegirangan, Jun-se langsung terdiam karena ia sadar betul akan tantangan berat yang harus dihadapi Eun-sung.
Namun, Eun-sung sambil tersenyum mengatakan bahwa apa yang dilakukannya adalah demi mengalahkan keserakahan seseorang. Begitu Eun-sung pulang, Jun-se mendapat telepon dari ayahnya Tae-soo. Dengan setengah mabuk, Tae-soo memaksa Jun-se untuk masuk ke perusahaan Jin-sung karena ia tidak rela hasil kerjanya selama 20 tahun dirusak oleh gadis bernama Eun-sung.
Memutuskan untuk tidak bekerja, Young-ran dan Woo-jung mendapat ide cemerlang : keluar dari rumah sekaligus memutuskan hubungan keluarga dengan Nenek Jang bila isi surat warisan tidak diubah. Keduanya berharap, ancaman tersebut bakal membuat Nenek Jang berubah pikiran.
Untuk melampiaskan kesedihan, Woo-hwan mampir di klub malam milik sahabatnya Young-suk (Jung Suk-won). Saat tengah asyik minum, ia ditelepon oleh Seung-mi, yang langsung memutuskan untuk menyusul. Tepat pada saat Seung-mi muncul, Young-suk membimbing Eun-woo (Yun Joon-suk) masuk ke kamar sehingga keduanya tidak sempat bertemu muka.
Saat kembali ke rumah, ingatan Woo-hwan langsung melayang ke masa-masa bahagia saat pertama kali baru menempati rumah tersebut. Ia masih ingat betul bagaimana gembiranya Nenek Jang. ibunya Young-ran, dan Woo-sung ketika itu. Ketika duduk di beranda, tanpa sengaja ia mendengar percakapan sang nenek dengan kepala pelayan Pyo Sung-chul (Lee Seung-hyung).
Bisa dibayangkan, bagaimana sedihnya Woo-hwan saat mendengar ucapan Nenek Jang yang mengaku sudah menyerah dengan kelakuan sang cucu sejak dirinya melempar segepok uang ke wajah Manajer Lee. Ia langsung teringat dengan hal-hal yang pernah dialami mulai dari saat berfoya-foya hingga kejadian terakhir saat dirinya dikira sebagai sopir.
Paginya, Woo-hwan mendatangi kantor Nenek Jang untuk meminta supaya ditempatkan di restoran yang sama dengan Eun-sung demi membuktikan kemampuan dirinya. Bahkan, pemuda itu mengaku tidak perduli kalau semua warisan diserahkan pada Eun-sung asalkan dirinya diberi kesempatan.
Di saat Woo-hwan akhirnya menyerah dan mengikuti kemauan Nenek Jang, Young-ran dan Woo-jung mengambil keputusan nekat keluar dari rumah. Sebelum pergi, keduanya mengancam bakal memutuskan hubungan keluarga bila sang nenek tidak mengubah wasiatnya. Karena tidak memiliki banyak uang, Young-ran dan Woo-jung akhirnya menumpang di apartemen Sung-hee.
Sementara itu, Woo-hwan tiba-tiba muncul di restoran tempat Eun-sung bekerja. Tanpa basa-basi, ia menarik gadis itu ke tempat yang sepi untuk bicara empat mata. Dengan tegas, Woo-hwan menyebut tidak akan menyerahkan perusahaan Jin-sung begitu saja pada Eun-sung.
Sinopsis Brilliant Legacy Episode 14
Melihat sikap Woo-hwan (Lee Seung-gi) yang tidak seperti biasanya, Eun-sung (Han Hyo-joo) sempat keheranan. Begitu kembali ke restoran dan mendengar Manajer Lee Joon-young (Baek Seung-hyun) memanggil pemuda itu, Eun-sung membelalakkan mata tidak percaya : Woo-hwan ditempatkan di restoran yang sama dengannya.
Kehadiran Young-ran (Yoo Ji-in) dan Woo-jung (Han Ye-won) di apartemennya membuat Sung-hee (Kim Mi-sook) sibuk, ia langsung membersihkan barang-barang yang bisa menunjukkan hubungan dengan Eun-sung. Bahkan, foto keluarga barunya dimasukkan ke dalam tas milik Seung-mi (Moon Chae-won) supaya tidak terlihat.
Gertakan Young-ran dan Woo-jung ternyata tidak membuat gentar Nenek Jang Sook-ja (Ban Hyo-jung), yang keruan saja membuat keduanya ketar-ketir. Apalagi, Woo-hwan ternyata tetap tinggal di rumah. Dengan mulut manisnya, Sung-hee membela keputusan Young-ran dan Woo-jung serta menyalahkan Eun-sung yang mau menerima warisan Nenek Jang tanpa memikirkan perasaan keluarga sang nenek.
Di hari kedua bekerja di restoran cabang, Woo-hwan melakukan berbagai kejutan. Pertama, ia mengganti pakaian resmi yang biasa dikenakan dengan yang lebih kasual sehingga Eun-sung sempat keheranan. Hal kedua yang dilakukannya benar-benar drastis, Woo-hwan menyambut para tamu yang datang dengan sikap penuh hormat dan sopan. Keruan saja, Manajer Lee dan (terutama) Eun-sung terbengong-bengong saking takjubnya.
Begitu melihat reaksi para pekerja restoran, Woo-hwan langsung melangkah ke belakang gedung dengan perasaan malu setengah mati. Setelah selesai makan siang, Manajer Lee memerintahkan Woo-hwan untuk menggantikan pekerjaan tukang parkir. Wajah Eun-sung langsung pucat ketika dua orang pelanggan mempermalukan pemuda itu, namun ia tersenyum begitu melihat Woo-hwan mampu mengendalikan emosinya.
Saat sampai di rumah, Sung-hee hanya bisa menggelengkan kepala melihat Young-ran yang bermalas-malasan dan membuat apartemennya berantakan. Meski kesal, Sung-hee berusaha menutupi perasaannya. Tak lama kemudian, Woo-hwan muncul bersama Seung-mi. Rupanya, kehadiran pemuda itu juga membawa misi ganda : mengajak ibunya Young-ran dan adiknya Woo-jung pulang.
Kembali ke rumah ternyata tidak semudah yang dikira. Begitu Young-ran dan Woo-jung muncul, keduanya langsung disambut oleh kemarahan Nenek Jang, yang langsung mengusir mereka keluar. Keruan saja, Woo-hwan dan Kepala Pelayan Pyo berusaha mati-matian membujuk Nenek Jang. Setelah tenang, Nenek Jang akhirnya mengijinkan Young-ran dan Woo-jung pulang.
Saat hendak pulang, Sung-hee bertemu dengan Eun-sung yang kebetulan baru sampai. Keduanya langsung terlibat pembicaraan serius, Sung-hee kembali mendesak Eun-sung untuk mau melepas warisan Nenek Jang dengan alasan demi kebahagiaan Woo-hwan. Namun kali ini Eun-sung tidak terpancing, dengan tegas ia mengatakan tidak akan membiarkan harta Nenek Jang jatuh ke tangan Sung-hee yang serakah dan tega melakukan apa saja untuk mendapatkan apa yang dimau.
Di restoran, Manajer Lee langsung menegur Woo-hwan saat mendengar pemuda itu memanggil Eun-sung, yang memiliki jabatan yang lebih tinggi, dengan panggilan biasa. Di atas gedung, Eun-sung langsung tertawa terbahak-bahak begitu Woo-hwan memanggilnya dengan bahasa formal. Diam-diam, Woo-hwan terkesima melihat Eun-sung yang apa adanya.
Obrolan antara Eun-sung dan Woo-hwan mampu meluruskan kesalahpahaman yang terjadi (Eun-sung mengira Woo-hwan mengacuhkannya karena soal warisan Nenek Jang, padahal apa yang dilakukan pemuda tersebut adalah karena merasa bersalah telah membuat Eun-sung kehilangan ayah sekaligus adik tercintanya). Keduanya akhirnya sepakat untuk memisahkan masalah pribadi dengan pekerjaan.
Pelan tapi pasti, Woo-hwan mulai terpikat dengan Eun-sung terutama sejak melihat gadis itu tertawa lepas. Tiba-tiba pintu kamarnya diketuk, dan di depan pintu telah menunggu Eun-sung yang langsung menyerahkan amplop berisi uang.
Diam-diam, Seung-mi terus berkomunikasi lewat email dengan Pyung-joong (Jun In-taek) dengan menyamar sebagai Eun-sung. Paginya, ia meminta Sung-hee untuk meminjamkan sejumlah uang pada sang ayah tiri supaya bisa hidup mandiri. Permintaan tersebut sudah tentu membuat Seung-hee heran, pasalnya tidak ada yang tahu dimana Pyung-joong tinggal.
Pulang dari restoran dan hendak mengembalikan tas Seung-mi yang sempat diminta Woo-jung, secara kebetulan Woo-hwan membuka tas tersebut. Apa yang dilihatnya sangat mengejutkan : foto keluarga Seung-mi dan Sung-hee…dimana satu sosok yang sangat dikenalnya juga ada disana.
Sinopsis Brilliant Legacy Episode 15
Wajah Seung-mi (Moon Chae-won) langsung pucat ketika Woo-hwan (Lee Seung-gi) menanyakan hubungannya dengan Eun-sung (Han Hyo-joo), ia menduga kalau sang saudara tiri telah buka mulut. Namun, Seung-mi langsung pucat ketika Woo-hwan menunjukkan foto keluarga yang secara kebetulan ada di dalam tas miliknya.
Sambil meneteskan air mata, Seung-mi mengakui kalau Eun-sung adalah saudara tirinya dan Eun-sung pula yang memintanya untuk tidak buka mulut soal hubungan keduanya. Ketika ditanya lebih lanjut, Seung-mi mengaku tidak ingin Woo-hwan menatapnya dengan sebelah mata karena statusnya sebagai anak dari seorang janda yang telah menikah beberapa kali.
Dari Hye-ri (Min Young-won), Eun-sung yang baru datang diberitahu kalau Jun-se (Bae Soo-bin) baru saja bertengkar dengan sang ayah direktur Park Tae-soo (Choi Jung-woo). Dengan caranya yang khas, Eun-sung berhasil membuat Jun-se kembali tersenyum.
Saat tengah duduk beristirahat di atas rumput, Eun-sung menceritakan soal kemiripan antara Woo-hwan dengan dirinya, dan mengaku semakin sulit untuk membenci pemuda itu. Keduanya semakin asyik bertukar cerita dan dari obrolan itu, Eu-sung akhirnya tahu kalau Woo-hwan sempat melihat sang ayah kandung meninggal di hadapannya saat masih berusia 7 tahun.
Setelah hubungan Seung-mi dan Eun-sung terbongkar, Woo-hwan langsung pulang ke rumah sambil menghubungkan sejumlah kejadian yang seharusnya sudah dilakukannya sejak lama. Pandangannya terhadap Eun-sung kembali berubah, dan sikapnya yang kembali acuh membuat Eun-sung kebingungan.
Di apartemen, Sung-hee (Kim Mi-soook) terkejut setengah mati saat tahu Woo-hwan telah mengetahui semua rahasia yang selama ini berusaha dipendamnya. Penuturan Seung-mi soal hubungan Eun-sung dan Jun-se membuat Sung-hee berpikir keras, ia sadar bahwa kalau tidak segera melakukan siasat, maka kesuksesan Eun-sung akan semakin menjadi-jadi.
Saat pagi tiba, Woo-hwan terkejut melihat Nenek Jang Sook-ja (Ban Hyo-jung) ternyata sudah ada di halaman rumah. Sempat terkejut mendengar cerita sang nenek soal bagaimana Eun-sung menyelamatkan nyawa wanita tua itu, di tempat kerja Woo-hwan diperintahkan Manajer Lee Joon-young (Baek Seung-hyun) untuk menemani Eun-sung mempromosikan acara promosi restoran.
Sempat kuatir (dan menolak) ditemani Woo-hwan, Eun-sung sempat kuatir karena yang harus mereka hadapi adalah orang-orang tua. Namun, gadis itu bisa bernapas lega karena Woo-hwan ternyata mampu tampil dengan senyum, mesi wajahnya kembali cemberut saat bertatap muka dengan Eun-sung.
Bertamu ke tempat Young-ran (Yoo Ji-in), Sung-hee mulai mengeluarkan jurus mulut manisnya. Berpura-pura prihatin dengan apa yang dialami Young-ran dan Woo-jung (Han Ye-won), Sung-hee berusaha membujuk agar Young-ran segera melamar Jun-se agar disandingkan dengan putrinya. Alasan yang dikemukakan wanita penuh akal bulus itu sangat masuk akal. Bila tidak cepat bergerak, bukan tidak mungkin Jun-se akan berpaling ke gadis lain.
Eun-sung akhirnya tidak tahan lagi mendapat perlakuan dingin dari Woo-hwan, apalagi ketika pemuda itu mengeluarkan alasan yang sama sekali tidak dimengerti. Begitu sampai di restoran, ia telah ditunggu oleh sahabatnya Jung In-young (Son Yeo-eun), yang menasehatinya untuk melupakan soal warisan. Heran melihat In-young membela Seung-mi mati-matian, Eun-sung menyebut kalau seharusnya sang saudara tiri bisa menerima Woo-hwan apa adanya.
Young-ran bergerak cepat, ia mendatangi Pengacara Park dan menyampaikan niatnya menikahi Jun-se dan Woo-jung. Sempat heran, Nenek Jang akhirnya setuju karena yakin Jun-se bisa membahagiakan cucunya Woo-jung. Begitu sampai di rumah, Woo-hwan, yang tidak sadar kalau remaja autis yang ditemuinya adalah Eun-woo (Yun Joon-suk) adalah adik Eun-sung, kaget sekaligus gembira mendengar rencana pernikahan Woo-jung.
Berjanji pada sang ibu dan adik untuk tidak membiarkan warisan perusahaan Jin Sung lepas begitu saja, sebuah kejadian membuat Woo-hwan kembali bimbang. Saat naik bis untuk berangkat ke restoran, penumpang yang penuh membuat dirinya dan Eun-sung berdempetan. Meski berusaha tampil tenang, jantung Woo-hwan berdebar sangat kencang.
Dengan wajah berseri-seri, Young-ran datang ke restoran Jun-se dan meminta waktu untuk bicara empat mata. Sempat kebingungan, Jun-se yang mulai mengerti arah pembicaraan Young-ran akhirnya mengaku kalau dirinya telah menyukai seseorang dan hanya menganggap Woo-jung sebagai adik. Begitu sampai di rumah, berita tersebut tidak hanya membuat kaget Woo-jung, tapi juga Nenek Jang dan Woo-hwan.
Pertemuan dengan Young-ran membuat Jun-se berniat untuk menyatakan perasaan yang sesungguhnya pada Eun-sung, ia mengajak gadis itu menghabiskan hari dengan memasak. Begitu keduanya masuk ke rumah Jun-se, secara tidak sengaja Woo-jung melihat semuanya. Dalam perjalanan pulang, Jun-se akhirnya mengutarakan isi hatinya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar on "Brilliat Legacy"
Posting Komentar